"Steven King once wrote that nightmares exist outside of logic and there's little fun to be had in explanations. They're antithetical to the poetry of fear. In a horror story the victim keeps asking why, but there can be no explanation and there shouldn't be one. The unanswered mystery is what stays with us the longest and is what we'll remember in the end. My name is Alan Wake, I'm a writer."
Quote diatas itulah yang membuat gw berapi-api dan bersemangat sampai nilai ulangan gw jeblok karena gw memainkan sebuah game yang unsur sastra inggrisnya tinggi dan unsur horor khas Stephen King di MIX ama dunia Surrealnya David Lynch dan,voilla,sebuah video game yang dirilis buat XBOX 360 dan PC,sebuah Video Game berjudul Alan Wake dengan genre Third Person Shooter Psycholgical Thriller-nya yang benar-benar....adiktif.
Alan Wake berkisah tentang seorang penulis buku terkenal bernama Alan Wake yang mengalami penyakit "writters block",pergi bersama istrinya ke sebuah kota kecil bernama Bright Falls untuk menghilangkan kejenuhan,sesampainya di kabin tempat Alan dan istrinya,Alan kemudian menyadari bahwa istrinya diculik oleh sesuatu yang bernama dark prsesence,petualangan Alan Wake untuk menyalamatkan istrinya pun dimulai di tengah kegelapan kota Bright Falls.
Alan Wake sendiri basis ceritanya non-linear,dengan element third person yang sudah sering ditemui di mana2,bisa dikatakan biasa aja,sejak gw mulai main Alan Wake,dari tutorial sampai awal ceritanya bermulai,gw menemukan bahwa game ini hanyalah sekelas Silent Hill atau Resident Evil dengan gaya penceritaan mirip2 Stephen King alias ceritanya berat dan ada unsur sastranya sedikit,gw sih berharap bakal dapat pelajaran nulis,sih disini,hehehe,tapi seiring perkembangan cerita dan progress gw bermain Alan Wake,gw semakin masuk kedalam dunia Alan Wake.
Pasalnya,gw sendiri main Alan Wake dari siang sampai malam cuman gara2 penasaran dengan ending ceritanya,karena Alan Wake itu awal2nya ngebosenin,tapi lama2 semakin menarik dan semakin menggila,bagian Combatnya sendiri disini benar2 gila dan bikin gw bener2 ngerasa jadi Alan Wake beneran yang berada di kondisi tegang itu,dasar utamanya sendiri ngambil tema jaman dulu yakni CAHAYA MELAWAN KEGELAPAN,it's cliche,isn't it?,namun Alan Wake mengangkat tema itu menjadi basis utama bagian combatnya,coba perhatikan gambar diatas,cara melawan hantu2 yang wujudnya gelap2 itu adalah disenterin dulu,baru ditembak,initnya kalau nembak doang kagak mempan,disenterin doang baru ditembak kagak mempan,harus disenterin,baru nembak,nah,para hantu2 gelap ini takut ama cahaya,jadi asal ada senter,kita bisa ngelawan mereka,sayangnya,senter itu cuman buat nahan 1 hantu,sedangkan disini hantu2nya bakal banyak nyerang kita dari segala arah,oh iya,gw baru inget,pas awal2 main,kita bakal ngerasa mudah banget,mengingat cuman 1-2 doang hantunya yang keluar,begitu mulai pertengahan,hantu2nya bakal nyerang dari segala macam arah,senter cuman satu,pistol cuman revolver doang,pelurunya dikit,yang paling parah,kalau sampai batere senter atau peluru revolver habis,you're a dead man,unless you run like hell,kecuali ente ada Flare yang otomatis bisa nahan hantu2 ini buat nyerang kamuhhhh #huekk
Selain gameplay combat yang nyaris bikin gw kena serangan jantung mendadak,Alan Wake juga menunukan refference2 buat tv series/movies yang legend ataupun cult kayak tv series twin peaks,film The Birdsnya Alfred Hitchcock,adegan yang sama pas Shelley Duvall yang mukanya ketauan jeleknya pas pintu diketok pake kapaknya Jack Torrance,dan yang paling keren,ada acara tv The Twilight Zone,tapi nama acaranya diganti disini,yah liat gambar dibawah aja contohnya
the birdsnya hitchcock
muka kasian si Shelley Du-vall....kasian.
Selain menawarkan tribute2 buat berbagai film/tv series yang menginspire Alan Wake,Alan Wake jelas unggul dalam penceritaanya sendiri yang terlalu hebat,gw kagum sama game ini yang tiap ganti level formatnya dijadiin kayak Episodic Format dan bikin gw jaw dropping tiap kali ngedenger suara Alan sebagai narator ngomong "Previously on Alan Wake....",Episodic Format yang diputer tiap ganti level seakan2 membuat game ini adalah sebuah pembeda,sebuah genre yang unik dengan unsur tributenya yang menjurus kemana2,Alan Wake menurut gw adalah sebuah pengalaman bermain game 5 hari berturut2 paling amazing yang pernah gw alami,gw bahkan masih ingat,gw ngorbanin nonton pertandingan final Sean ngelaan Regina demi main Alan Wake,Alan Wake mungkin adalah sebuah game yang sangat awesome bagi anda yang gemar bermain macam Resident Evil ataupun Silent hill,tapi kalau anda sudah merasakan bermain Amensia:The Dark Descent ataupun game horor sebangna yang seremnya keterlaluan,anda mungkin akan merasa Alan Wake biasa saja,tapi jujur sih,Alan Wake sempat bikin gw teriak nyaring2 gara2 ada hantu nongol bawa gergaji ngejar2 gw,Alan Wake itu keren,sebuah pengalaman bermain yang menegangkan sekaligus menyenangkan,It's not a Lake,it's an ocean,ah,mungkin sampi saat ini pikiran alam bawah sadar gw masih terjebak di Bright Falls.
I'd give Alan Wake 9.5 out of 10.
Mainkan game ini jika:
1.Anda bermental baja
1.Anda bermental baja
2.Berani ditakut2in
3.Punya Komputer yang mumpuni,mos,kibord,dan earphone
4.Anda harus laki2 atau perempuan,yang setengah2 dilarang bermain Alan Wake.
5.anda seorang moviebuff yang menyukai Twin Peaks,The Birds,novel Stephen King,The Twilight Zone tv series,dan lain2,maka Alan Wake is a go!.
Jangan mainkan game ini jika
1.anda gak bisa install game bajakan.
Seandainya gw punya duit,pengen bener gw punya ini dari dulu,sayang,duit habis ke film blu-ray melolo sih,hehehehe
PS: 2 tahun lagi Alan Wake Season 2 rilis....semoga bener2 rilis,It's not a lake,it's an ocean.
No comments:
Post a Comment